Jakarta –
Penis merupakan organ terpenting bagi kaum pria. Secara umum, ada dua fungsi utama penis, yakni untuk mengeluarkan cairan urine dari dalam tubuh dan sebagai alat untuk proses berhubungan seksual.
Namun, banyak pria yang tidak menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan tertentu dapat memberi pengaruh buruk untuk penis. Bahkan kebiasaan ini kerap dilakukan sehari-hari, lho.
Wahai pria, ini 5 kebiasaan sehari-hari yang ternyata membawa pengaruh buruk bagi penis kamu.
1. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok memiliki risiko impotensi (disfungsi ereksi) pada pria. Hal ini terjadi akibat rokok yang dapat meningkatkan risiko penyumbatan darah penis sehingga ereksi menjadi sulit terjadi. Dengan demikian, merokok juga dapat mempengaruhi kinerja selama hubungan seksual.
Bagi pria yang memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya kurangi dan jika bisa hentikan kebiasaan itu agar terhindar dari berbagai risiko yang bisa merusak penis.
2. Sering begadang
Kebanyakan pria pasti sering melakukan kegiatan yang satu ini. Biasanya mereka begadang karena sedang bekerja lembur, menonton TV, atau bermain game.
Namun, ternyata kebiasaan begadang ini bisa berdampak buruk karena mengurangi jumlah hormon testosteron di dalam tubuh. Akibatnya, pria menjadi lebih rentan terkena masalah disfungsi ereksi.
3. Malas Olahraga
Orang yang malas olahraga dan terjebak dalam gaya hidup tidak sehat berisiko mengalami obesitas. Hal ini bisa berdampak terhadap terganggunnya aliran darah, termasuk di antaranya pada organ penis.
Penis membutuhkan aliran darah yang lancar untuk mempertahankan ereksi. Bila pembuluh darah tersumbat atau terganggung karena tumpukan lemak, maka penis juga lebih sulit ereksi.
Studi sudah melihat pria yang olahraga teratur bisa memiliki fungsi seksual lebih baik dibandingkan pria yang jarang olahraga.
4. Jarang dibersihkan
Menjaga kebersihan penis merupakan hal wajib yang perlu dilakukan semua pria. Sekilas terdengar sederhana, namun kadang ada saja kasus-kasus masalah kesehatan yang terjadi akibat pria tidak menjaga kebersihan penisnya.
Sebagai contoh seorang pria bernama Zach dalam program televisi The Sex Clinic dilaporkan mengalami keluhan penis sakit, bengkak, dan mengeluarkan bau tidak sedap. Setelah diselidiki ternyata penyebabnya adalah tumpukan smegma (kotoran yang terdiri dari sel kulit mati, minyak, kotoran, dan keringat) pada lapisan kulit penis.
Smegma diketahui lebih mudah terbentuk pada penis pria yang tak disunat. Smegma biasanya menumpuk di bagian kulup dan pada beberapa kasus bisa membuat kulit jadi menempel (fimosis).
5. Bersepeda asal-asalan
Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari para pria, namun jika aktivitas ini dilakukan secara asal-asalan dapat meningkatkan risiko impotensi pada pria.
Saat bersepeda, sebagian besar berat badan pria akan ditumpu pada saraf pembuluh darah penis. Akibatnya, hal tersebut berpotensi sebabkan cedera pada bagian tersebut dan berakibat fatal yang membuat pria bisa alami disfungsi ereksi.
6. Kebersihan mulut yang buruk
Kondisi gigi dan gusi memiliki pengaruh besar pada banyak aspek kesehatan, termasuk fungsi jantung dan otak. Tetapi, juga dapat memiliki efek negatif pada fungsi seksual. Ini karena ada hubungan langsung antara kebersihan gigi yang buruk dan disfungsi ereksi.
Penyakit gusi adalah penyebab utama hal ini. Bakteri yang menyebabkan peradangan kronis pada gusi dapat masuk ke aliran darah dan merusak pembuluh darah. Ini dapat merusak pembuluh darah di penis yang mengakibatkan aliran darah yang buruk ke area penis.
Simak Video “Vaginismus Bisa Jadi Pemicu ‘Pasangan Gancet’“
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)