Breaking News
Home / Bussines / 5.000 Karyawan Tetap Digaji dan Tak Di-PHK Meski Perusahaan Rugi Rp 45 Miliar – Kompas.com – KOMPAS.com

5.000 Karyawan Tetap Digaji dan Tak Di-PHK Meski Perusahaan Rugi Rp 45 Miliar – Kompas.com – KOMPAS.com

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Sebanyak 5.000 karyawan tetap selamat dari pemutusan hubungan kerja (PHK) meski perusahaan merugi hingga Rp 45 miliar akibat pandemi corona. 

Hal itu dialami Perusahaan Otobus (PO) Primajasa yang berbasis di Tasikmalaya.

Presiden Direktur PO Primajasa Group Amir Mahpud mengaku, selama sebulan pihaknya tidak mengoperasikan bus akibat pandemi Covid-19 hingga merugi sampai Rp 45 miliar.

Meski demikian, perusahaan ini mengklaim masih memberikan gaji penuh kepada karyawannya dan tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca juga: Bus Menganggur karena Corona, Primajasa Tetap Gaji Karyawan dan Tak Ada PHK

Pria yang akrab disapa Haji Aming itu mengaku tak akan mengoperasikan bus jika grafik penyebaran Covid-19 belum dinyatakan menurun secara nasional.

“Jika sudah menurun grafiknya secara nasional pun, pastinya tidak akan normal kembali dalam beroperasi, artinya akan sebagian dulu. Kami prediksi setelah Covid-19 kondisi bisnis bus akan normal seperti sebelum corona nanti pada 2024,” jelas Amir kepada wartawan di Pool Primajasa Tasikmalaya, Kamis (4/5/2020).

Langkah pemberhentian operasi bus, lanjut Aming, bertujuan untuk melindungi kesehatan seluruh karyawannya dan para penumpang.

Sebab, jika busnya dipaksakan beroperasi meski mengikuti protokol kesehatan Covid-19, ia khawatir terjadi penularan Covid-19.

“Kita berpikir keselamatan yang sangat diprioritaskan, kita berhenti sudah beberapa bulan ini. Ya, dikalikan saja per bulannya kita rugi sampai Rp 45 miliar. Tapi, pembayaran gaji karyawan tetap diberikan penuh,” tambah Amir.

Selama ini, lanjut Aming, pihaknya terus memberikan gaji kepada karyawan yang jumlahnya 5.000 orang meski busnya tak beroperasi.

Baca juga: Sabang Mulai Buka Tempat Wisata dan Transportasi Laut

ia optimistis perusahaannya masih bisa bertahan karena Primajasa bukan hanya bergerak di bidang transportasi saja.

“Kami optimistis bertahan meski terus merugi tiap bulan dengan jumlah Rp 45 miliar. Ini adalah ujian. Di saat nanti sudah berakhir pandemi corona, akan muncul perusahaan-perusahan pemenang yang bisa bertahan,” pungkasnya. (Irwan Nugraha)



Read More

About admin

Check Also

Heboh Mobil Toyota Kijang Innova Seliweran di Jalan Raya Inggris – VIVA – VIVA.co.id

Heboh Mobil Toyota Kijang Innova Seliweran di Jalan Raya Inggris – VIVA – VIVA.co.id

VIVA – Toyota Kijang Innova baru-baru ini heboh di media sosial, karena foto-fotonya sedang berjalan di jalan raya Inggris. Mobil berjenis Multi Purpose Vehicle, atau MPV itu juga menggunakan pelat nomor dari negara tersebut. Berdasarkan unggahan foto di Platesmania, dikutip VIVA Otomotif Selasa 21 September 2021, Kijang Innova berwarna hitam tersebut disematkan pelat nomor bertuliskan FXI0 MWC dengan warna dasar kaleng…