JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menetapkan larangan bagi perusahaan AS untuk bekerjasama dengan beberapa perusahaan asal China. Huawei menjadi salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut.
Terkini, Google dikabarkan mengajukan permintaan kepada pemerinta AS agar pihaknya bisa bekerjasama dengan Huawei.
Dilansir Trustedreviews, General Manager Google, Sameer Samat mengatakan kepada Deutsche Presse-Agentur bahwa perusahaan telah membuat aplikasi, tetapi tidak dapat memberikan indikasi kapan keputusan akan diambil.
Belum diketahui secara rinci mengenai langkah yang akan diambil oleh Google. Sekadar infromasi, Microsoft telah berhasil mengimbau pemerintah untuk menyediakan laptop Windows 10 untuk Huawei sementara waktu.
Bila pengajuan permintaan ini disetujui, ini membantu Google untuk dapat menjalin kerjasama dengan produsen ponsel asal China itu. Huawei juga tampaknya akan semakin mudah dalam menghadirkan daya tarik produk mereka, terutama pengguna yang terbiasa memakai layanan Google.
Seperti diketahui, dampak dari larangan oleh pemerintah AS ini membuat Huawei tidak dapat memasukkan layanan Google pada ponsel terbaru. Pengguna tidak dapat menggunakan layanan Google seperti Maps, Gmail dan YouTube.