IAIN PAREPARE MEDIA IAIN PAREPARE MEDIA
Telset.id, Jakarta – Gamer di Nepal kini dapat bernafas lega, karena pemerintah negara tersebut telah membatalkan rencana pemblokiran PUBG Mobile. Kabarnya, pembatalan dilakukan secara langsung oleh Mahkamah Agung Nepal.
Seperti diketahui, pada awal April 2019, pemerintah Nepal mengambil jejak pemerintah India yang menilai PUBG memiliki pengaruh buruk dan langsung melindungi kesehatan pemainnya.
Sebelumnya, Mahkamah Agung mengumumkan telah melakukan penyelidikan atas kebijakan pemblokiran PUBG seluler . Lembaga ini ingin memastikan bahwa kebijakan tersebut adil dan cukup beralasan.
{ Baca juga: Game Khawatir Anak Jadi Kecanduan, Nepal Blokir PUBG
Namun, menurut Times of India, Mahkamah Agung menyatakan pemblokiran tidak beralasan. Mahkamah Agung cemas pembalikan akan dipilih sebagai kebebasan individu di negara tersebut.
Hal ini sedikit berbeda dengan kebanyakan kasus di India yang menjadikan sebagain pemerintah daerah menggunakan PUBG Mobile. Angka kecelakaan dan masalah krisis di India
Sementara pemerintah provinsi di India tidak memainkan permainan publik PUBG Mobile di tempat umum dengan bantuan pihak kepolisian. Beberapa bulan yang lalu di Indonesia, PUBG Mobile juga jadi bahan undian yang pantas diblokir atau tidak.
{ Baca juga: Gamer di India Cuma Bisa Main PUBG Enam Jam per Hari }
Sebagian pihak termasuk media beranggapan PUBG Mobile terkait dengan aksi teror penembakan di dua masjid yang ada di kota Christchurch, Selandia Baru. Perdebatan muncul karena diduga, game aksi PUBG Mobile. [BA / HBS]
Sumber: Times of India
